Penelitian yang dimuat dalam journal neurology ini dilakukan dengan cara menanyakan pola makan para responden dan meneliti kondisi kesehatan mereka selama sepuluh tahun. Kelompok responden ini kemudian dibagi menjadi beberapa kelompak berdasarkan jumlah rata-rata konsumsi cokelat mereka. Hasilnya, orang-orang yang mengkonsumsi cokelat lebih banyak mengalami penurunan resiko stroke selama studi.
Prof Susanna Larsson, salah satu peneliti dari Karolinska Institute di Swedia mengatakan bahwa flavonoid mungkin zat yang berperan dalam mengurangi resiko stroke. Flavonoid memberikan perlindungan pada sistem kardiovaskular melalui fungsinya sebagai anti pembekuan, anti inflamasi dan antioksidan.
Selain itu flavonoid juga dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah.
Suka cokelat tapi punya perut gendut? coba tips menghilangkan lemak perut ini.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment