Menyingkap Keajaiban Otak Manusia

Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling banyak menciptakan dan menemukan daripada yang lain, tentu saja Anda menganggap pernyataan itu sebagai akibat dari memiliki keuntungan dari otak manusia yang digunakan untuk berpikir. Tidak seperti ciptaan lainnya, yang memiliki otak tetapi tidak didesain untuk berpikir. Otak manusia adalah bagian terumit yang pernah dikenal dalam alam semesta. Ini adalah satu-satunya organ yang terus berkembang sehingga ia dapat belajar sendiri. Jika dirawat oleh tubuh yang sehat dan suasana yang menyebabkan stimulasi, otak akan beroperasi di daya aktif dan reaktif selama lebih dari 100 tahun.

Ketika berbicara tentang otak, bayangan kita tertuju pada bagian tubuh yang ada di puncak, dan sumber yang signifikan untuk kegiatan berpikir, mulai dari sederhana hingga ke yang sangat kompleks.
Besar otak yang hanya sebesar telapak tangan orang dewasa namun menjadi pasokan utama mengatur dan mengkoordinasikan sebagian besar gerakan, badan yang mengatur beroperasi dari denyut jantung dan tekanan darah, suhu tubuh, dan bahkan keseimbangan cairan dalam tubuh. Sebagai badan pengawas dan tentang kegiatan pemikiran manusia dan makhluk hidup vertebrata, otak adalah sangat penting.

Kebanyakan orang memiliki memori sangat lemah atau perasaan pada penurunan memori dengan alasan usia atau sebagai akibat dari mereka memasuki usia tua. Dan jika kita memahami rahasia otak kita, sehingga bahkan jika semua data di dunia adalah dimasukan ke dalam otak manusia, otak kita bahkan hanya terisi setengahnya. Namun, bahkan mengatur aktivitas pemikiran seseorang, otak akan berbeda sehingga ada seorang yang cerdas dan tidak cerdas jika tidak dilakukan stimulasi atau rangsangan sejak terjadi jutaan sel saraf sebelumnya.

Otak adalah anggota kecil dari tubuh manusia dengan fungsi yang luar biasa mengagumkan. Tidak mengherankan, penelitian tentang otak telah selalu terus belajar secara lebih rinci apa yang dapat dilakukan dari organ penting ini. Otak manusia secara fisik atau volume tidak tumbuh lagi, namun masih siap untuk melakukan fungsi dan mengatur aktivitas terus tumbuh. Dalam satu studi, sejauh seorang pemikir yang serius dengan aktivitas yang luar biasa sibuk juga, benar-benar hanya menggunakan potensi otak tidak akan lebih dari 1/3 potensi yang ada.
brainspedia.com